Minggu, 28 Februari 2010

text Narrative



Title

The Fox And The Crow


Orientation

One day, sunny morning, an ugly black crow perched on the branch of a tree. She had just stolen a tasty piece of cheese and was about to enjoy it.

Complication

Just then a dark brown fox passed by. He was very hungry. Then he saw the food in the crow’s beak. His mouth watered, so he thought of a clever plan to get the cheese.

The fox looked up at the crow, he said, “ I have always admired your beauty with your soft, shiny feathers and nice beak. If your voice is as fine as your looks, you could be Queen of the birds!”

Resolution

The crow wanted to be the queen. So, to prove that she could sing, she opened her beak and made a loud “ caw!” Of course, when she opened her beak, the piece of cheese fell to the ground.

The fox happily snatched up the cheese and laughed. He said,” My dear crow, your voice is fine but your opinion is not. You shouldn’t believe everything you hear ! Thanks for cheese!”


(taken from athe fox and the crow in the Grasshopper and The Ants and other stories, kowhai and Young, 2003)

picture from :http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:fzdzi9u9tllgWM

Senin, 15 Februari 2010

LOMPAT GALAH

LOMPAT GALAH

Ø Munculnya Lompat Galah di Belanda

Belanda adalah negeri pesisir pantai yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut. Hal ini menyebabkan di negara ini terdapat banyak sungai dan danau. Karena itu sebagian warga Belanda jika akan bepergian ke tempat lain harus menyeberangi sungai atau danau.

Untuk menyiasati sungai dan danau yang menjadi hambatan perjalanan, warga Belanda menggunakan Fierljeppen atau lompat galah danau. Pada abad ke-13, cara ini kerap digunakan petani di Norwegia.

Seiring perkembangan zaman, Fierljeppen mulai dipertandingkan. Dan siapa sangka bila Fierljeppen menjadi cikal bakal lompat galah saat ini. Bedanya dengan lompat galah, peserta Fierljeppen harus memanjat galah setinggi mungkin supaya bisa jatuh dengan posisi terjauh.

Belum lama ini di negeri Kincir Angin digelar kompetisi Fierljeppen. Peminatnya cukup banyak. Mereka diharuskan menyeberangi danau dengan menggunakan galah aluminum sepanjang 11 meter. Tentunya peserta yang mencapai jarak terjauh akan keluar sebagai pemenang.

Selain menjadi cikal bakal olahraga, Fierljeppen juga melahirkan peribahasa jangan melompat lebih jauh dari panjang galah yang dimiliki. Perbahasa itu berarti jangan bertindak lebih jauh dari kemampuan yang dimiliki.(YNI)

Sumber:

http://sport.liputan6.com/berita/200712/152704/ltigtFierljeppenltigt.Cikal.Bakal.Lompat.Galah

Ø Pengertian Lompat Galah

Llompat tinggi galah merupakan Suatu lompatan yang dilakukan dengan bantuan galah untuk mencapai tujuan lompatan yang setinggi-tingginya.



Ø Tekhnik Lompat Galah

Ada beberapa teknik yang harus dilakukan seorang pelompat dalam lompat tinggi galah ini. Mari kita perhatikan bersama-sama penjelasan berikut;
Awalan, yang dilakukan pertama mengambil ancang-ancang untuk berlari posisi tubuh harus dikontrol untuk melakukan gerakan menancapkan galah dan menumpu dengan tepat.
Teknik Awalan; Awalan jaraknya harus panjang, supaya dapat mencapai kecepatan maksimum ketika menumpu. Saat berlari usahakan konsisten dan prima yg bertujuan atlet dapat mengontrol posisi tubuhnya dari proses menancapkan galah dan menginjak titik tumpu dengan tepat. Galah harus dipegang yang kuat, dan yang perlu diperhatikan cara memegang jarak yang cukup lebar, untuk memperoleh tumpuan yang baik.

Gerakan menancapkan Galah

Tekhnik menancap galah yang pertama adalah dalam proses menancapkan galah hendaknya langsung ke arah depan dan atas, jangan menggeserkan galah di tanah. Sedikit kalaupun terpaksa supaya kedua tangan terpisah pada jarak yang cukup lebar.

Tancapkan galah setelah jarak 3 langkah sebelum menumpu dengan menggunakan ujung galah. Galah menancap sejajar garis lurus sehingga ujungnya terletak dibawah kepala atlet pada saat start untuk tumpuan.

Kecepatan sangat penting ketika melentingkan galah, Selanjutnya posisi badan hendaknya langsung mengarah bagian belakang dari parit pendaratan. Kaki yang akan digunakan menumpu hendaknya diletakkan tepat di bawah garis tegak lurus yang ditarik mulai dari tangan yang paling atas.

Sebelum melentingkan galah gerakan yang harus dilakukan ialah; gerakan push-pull yaitu gerakan menekan (pushing) galah dengan tangan yang terletak lebih rendah, sementara tangan yang atas menarik ujung galah ke bawah. Gerakan pull-swing adalah gerakan menarik dengan tangan yang di atas, sementara tubuh berayun ke depan, di belakang tangan bawah yang menekuk. Kedua gerakan ini harus dilakukan dengan benar, sehngga pusat gaya berat tubuh tetap berada di belakang

Berayun dan menggelantung

Gerakan ini bertujuan untuk menambah kelentingan dan untuk menyimpan lebih banyak tenaga potensial di dalam galah. Dengan posisi tubuh pelompat yang benar akan didapat posisi yang paling baik untuk mengangkat tubuh ke atas, saat tenaga yang disimpan waktu menggantung dikeluarkan lagi segera untuk melewati mistar.

Tarikan dan Putaran (pull & turn)

Gerakan pulling (menarik) dimulai ketika pusat dari gaya berat tubuh si pelompat berada dekat galah. Mulailah energi dilepaskan yaitu dengan gerakan meluruskan kembali. Gerakan ini mengikuti fase pasif relatif setelah tubuh menggelantung, ketika si pelompat menunggu terlepasnya tubuh. Tarikan lurus searah sumbu galah. Putaran tubuh diperoleh dengan gerakan tangan atas yang mulai menarik kearah pinggul dan bukan kearah dada. Kedua kaki tetap diangkat tegak lurus, sewaktu dilakukan gerakan menarik dan berputar.

Push –off dan melintasi mistar

Gerakan push-off (melentingkan diri) dimulai segera setelah tarikan tangan yang diatas, mencapai posisi dekat pada pinggul. Gerakan ini sebetulnya lanjutan dari gerakan menarik tadi. Pada permulaan dari gerakan melenting ini, galah harus membentuk sebesa 85 - 90º. Sebelum pelompat melepaskan tanganya, lakukanlah putaran melingkar mistar dengan cara menjatuhkan kedua kaki sedikit, dan denga reaksi dari daya dorong tubuh terhadap galah. Jika daya dorong ke atas melampaui taikan ke bawa oleh kedua kaki, pusat gaya berat si pelompat akan terus melambung tinggi setelah galah dilepaskan.

Gerakan ini merupakan gerakan terakhir yaitu melewati garis mistar. Jadi suksesnya gerakan ini tergantung dari latihan dan latihan dan teknik gerakan-gerakan awal yang benar sehingga dapat menimbulkan gerakan akhir yang sempurna. demikian, penjelasan tentang olahraga lompat tinggi galah, jenis olahraga ini menjadi langganan dalam daftar ivent internasional seperti olimpiade dll.


Sumber:

http://www.moccasport.co.cc/2009/02/lompat-tinggi-galah.html

Sabtu, 13 Februari 2010

Hi5 Graphics
'Hi5'

Get Free Hi5 Layouts

Jumat, 12 Februari 2010


Hi5 Layouts
Penyesalan Chati

Kring…. jam beker Chati berbunyi, buru-buru dia bangun dan mandi. Selesai mandi dan pakai baju Chati buru-buru akan berangkat kesekolah dia melewati meja makan,“ kenapa bunda gak bangunin Chati sih? Jadi telat nih”, “ Bunda tadi sudah bangunin, tapi kamunya susah di bangunin, makanya besuk-besuk jangan main sampai malam lagi, bunda tidak suka kamu kaya gitu, tidak baik cewek keluar malam-malam,” “Ah udah Cahti mau berangkat dulu udah telat, masih di kutbahin lagi”, “astaghfirrullahaladzim, anak itu sudah berubah, rasanya aku sudah tidak bisa mendidik dia lagi” keluh ibunya.
Chatipun berjalan keluar untuk segera berangkat ke sekolah, dengan mengendarai mobil dari ayahnya yang diberikan pada saat Chati ulang tahun. Sampai disekolah gerbang hampir ditutup, dengan kencang Chati mengendarai mobilnya agar tidak terlambat, dan hampir saja dia menabrak satpam di sekolahannya, “Dasar anak itu selalu bikin aku kaget” Gerutu satpam.
Sreeettt,,,… Chati menginjak rem mobilnya, kemudian cathi keluar dari mobil dan lari menuju kelasnya, karena dia nyakin kalau di kelas sudah ada gurunya.
Sesampai di kelas, ternyata dugaan Chati benar, gurunya sudah ada di kelas. “ Pagi Bu..!” sapa Chati dengan halus, “Pagi..” sahut guru itu” Kenapa kamu terlambat Cathi? Sudah hampir yang ke sepuluh kali kamu terlambat pada jam pelajaran ibu”, “Ehmm maaf bu tadi saya kena macet”, “itu selalu saja jadi alasan andalan kamu”, “tapi yang ini beda bu, saya gak kena macet di jalan bu, tapi kena macet di pom bengsin, ngantrinya banyak bu..” “ kamu ini bisa saja cari alasan, ya sudah sekarang duduk”,”makasih bu..”
“hai Chat..” sapa Dura sahabat Chati.. “kamu bangun kesiangan lagi ya Chat? Makanya sekarang tu udah saatnya kamu dengerin kata nyokap kamu, jangan maen sampai malam, kasihan tau Chat nyokap kamu kalau kamu kaya gini terus nyokap kamu tu sayang tau gak sama kamu tu”, “udah lah gak usah ceramah”. “Chati, Dura kalian dari tadi ngobrol terus, apa yang kalian bicarain?” Tanya guru, “ eng-gak kok bu tadi cuma Dura nanyain pom mana yang ngantrinya panjang” sahut Chati.
“ Baiklah anak-anak hari ini kita ulangan, siapkan kertas ulangan dan alat tulis”, ”mati aku, aku kan sama sekali belum belajar” Chati khawatir.
Saat waktu ulangan sudah hampir habis dan anak-anak yang lain sudah banyak yang selesai, sedangkan Chati baru dapat separuh soal dia hanya bisa tengok kanan tengok kiri, “ ra aku ajarin dung..”, “gua juga gak bisa ni aja masih kurang banyak banget”.
“ baik anak-anak, sekarang silahkan dikumpulkan lembar jawaban kalian” lalu anak-anakpun mengumpulkan lembar jawaban mereka, tapi Chati tidak mengumpulkan. “Chati? Kok kamu belum ngumpulin? mana lembar jawaban kamu?” Tanya guru, “ ini bu.. lagi saya kerjakan”, “waktunya sudah habis Chati! Sudah sekarang bawa kemari dari pada tidak ibu beri nilai” dengan kesal cathi maju kedepan untuk mengumpulkan lembar jawabannya. “Makanya kamu tu belajar Chati biar bisa ngerjain”, “ ibu itu aja yang buat soalnya susah banget” sahut Chati kesal. Sebenernya Chati anak yang manis, pintar namun semenjak Ayahnya meninggal dia berubah menjadi anak yang malas, keras kepala dan susah diatur

Teett…tteett.. bel pulang sudah berbunyi, tapi sebelum pulang ada pengumuman yang intinya besuk akan diadakan pengajian di sekolahan. “ Apaan sih pengajian-pengajian segala, mending juga main, ya gak ra?”, “ lho kok gitu chat? Penting lagi kan bisa nambah iman kita dan mendekatkan diri pada Tuhan”, “ Alah gak sah sok ngalim deh.. lagi pula Tuhan tu gak sayang sama aku, buktinya dia ngambil Ayah aku?”, “Astaghfirullahaladzim Chat, Chat”, “udah yuk pulang..” sahut Chati

Ahirnya tiba juga waktu diadakan pengajian, tapi Chati tampak malas, “ kamu kenapa Chat?” Tanya Dura “ malas banget tau gak ada acara kaya ginian segala”, “udah lah Chat nanti kamu pasti dapat hikmah dari pengajian ini nyakin deh”. Kemudian Dura mengajaak Chati masuk
Saat pengajian mulai berlangsung Chati nampak memperhatikan pengajian itu, dimana pangajian itu membicarakan tentang Syukur dimana kita harus bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan kepada kita karena masih banyak orang-orang yang lebih menderita dari pada kita.
Setelah pengajian selesai Chati nampak beda “ kamu kenapa Chat?”, Tanya Dura “ aku gak pa-pa aku Cuma ngerasa nyesel aja, aku tu bodoh banget seharusnya aku tu gak kaya gini seharusnya aku bersyukur Tuhan Cuma ngambil AyahKu, banyak orang yang malah gak punya Ayah dan ibu, aku juga udah bikin bunda sedih ama tingkah aku yang kemaren”, “udah- udah nanti kamu minta maaf aja ama nyokap kamu”, “ iya.. makasih ya ra, maaf juga selama ini aku juga gak pernah dengerin kata-kata kamu?”,” iya sama-sama aku seneng deh kamu dah sadar kalau dengan perubahan kamu menjadi anak yang keras kepala bisa nambah hidup kamu jadi lebih baik”.
Setelah itu Chati minta maaf pada Ibunya, dan sejak itu Chati kembali menjadi anak yang manis, rajin dan tidak pernah telat lagi.